
MENOREH.CO – Kerajaan Paser yang berdiri pada abad ke XVI atau 1516 Masehi menyimpan banyak peninggalan yang bernilai sejarah tinggi. Sementara itu, peninggalan dari kerajaan ini beraada dalam museum bernama Museum Sadurangas yang merupakan bekas Istana Kesultanan Paser.
Museum ini terletak di pusat Kecamatan Paser Belengkong dan bisa menjadi lokasi wisata yang menjanjikan. Museum ini juga menjadi ikon di daerah Kaltim paling selatan ini.
Museum Sadurangas memiliki sejarah panjang dengan berbagai koleksi benda-benda kuno peninggalan Kerajaan Paser. Beberapa peninggalannya adalah Al-Quran tua yang ditulis tangan, tempayan guci kuno peninggalan Dinasti Yuan.
Ada juga alat-alat rumah tangga Kesultanan Paser, alat-alat kesenian dan pakaian Kesultanan Paser serta meriam peninggalan Portugis. Museum ini menawarkan sejarah tentang Kesultanan Paser termasuk benda-benda sejarah yang ada.
Para pengunjung di Museum Sadurangas juga akan menjumpai Masjid Jami Nurul Ibadah yang usianya ratusan tahun. Awalnya, bangunan Museum Sadurangas merupakan kediaman Raja Paser bernama Aji Tenggara yang menempati rumah pada 1844-1873 Masehi.
Kemudian di awal abad 19, Sultan Ibrahim Khaliluddin membeli rumah saudaranya dan dijadikan Kuta Imam Duyu Kinalenja atau dalam bahasa Paser artinya rumah kediaman pemimpin yang bertingkat atau umumnya disebut keraton.
Keraton itu kemudian menjadi Museum Sadurangas dan letak masjid Jami Nurul Ibadah berada tepat di sampingnya.