Kicak Jogja Hanya di Bulan Ramadan

JOGJA, Menoreh.co – Pasar sore Kauman di Kota Yogyakarta ini merupakan salah satu tradisi khas yang selalu hadir setiap kali datang Ramadan. Sebagian besar para pedagangnya memang warga kampung Kauman sendiri.

Mereka menggelar beraneka jajanan menu buka puasa di depan rumah atau lapak yang disediakan panitia Ramadan kampung. Di sepanjang gang sempit, puluhan lapak berjajar menjadikan suasana Ramadan terasa begitu kental.

Selalu ada menu khas berbuka puasa yang hanya hadir setiap kali Ramadan tiba. Salah satunya kicak, kue khas dari kampung Kauman, Yogyakarta. Sejak sore hingga menjelang berbuka, pasar Ramadan ini selalu ramai.

Salah satunya adalah untuk memburu kue khas, kicak, satu kue yang hadir hanya saat bulan suci. Kicak terbuat dari perpaduan rasa, antara ketan, kelapa muda dan nangka muda. Kue khas Ramadhan ini memang pas saat berbuka puasa, terlebih rasanya yang manis dan beraroma khas.

Taburan kelapa selalu menimbulkan sensasi rasa gurih. Kicak dibuat dari ketan yang ditumbuk halus, dicampur dengan gula, parutan kelapa muda, nangka muda, serta daun pandan dan vanili. Semua bahan yang dicampur menjadi satu dikukus. Uniknya, kue ini hanya ada saat Ramadan tiba. Awalnya seorang warga kampung Kauman yang bernama Mbah Wono yang memulai membuat kicak untuk dijual sebaga menu takjil.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kisah Sunan Drajat di Air Panas Tengah Hutan

Rab Apr 28 , 2021
Di Lamongan tempat wisata tidak hanya WBL dan Goa. Namun ada potensi wisata alam pemandian Air Panas Brumbung atau yang dikenal dengan sebutan Air Panas Brumbun. Tempat wisata pemandian ini memang tidak seterkenal Goa Maharani ataupun Wisata Bahari Lamongan (WBL), namun nuansa alami karena lokasinya yang masih asri layak dikunjungi. […]

Kamu mungkin suka

%d blogger menyukai ini: